I've read this poem long time ago, luckily i found it again on the net. Don't take me wrong, i do love English and it's a great language. It's just that i thought this poem is quite funny and i want to share it with the readers. Anyway, English is definitely important, so master the language will you? Of course, Arabic is way much better since it's the language of the Quran, and it would be an extra if you can master Mandarin. So, happy reading!
Lets face it English is a stupid language. There is no egg in the eggplant; No ham in the hamburger And neither pine nor apple in the pineapple. And while no one knows what is in a hot dog, you can be pretty sure it isn't canine. English muffins were not invented in England; French fries were not invented in France.
We sometimes take English for granted. But if we examine its paradoxes we find that Quicksand takes you down slowly. Boxing rings are square. And a guinea pig is neither from Guinea nor is it a pig. Sweetmeats are candies, while sweetbreads, which aren't sweet, are meat.
If writers write, how come fingers don't fing. If the plural of tooth is teeth, One goose, two geese. So one moose, two meese? Is cheese the plural of choose? One mouse, two mice; one louse, two lice, One house, two hice? Shouldn't the plural of phone booth be phone beeth If the teacher taught, why didn't the preacher praught, Or the grocer groce, or hammers ham?
If a vegetarian eats vegetables, What the heck does a humanitarian eat!? Why do people recite at a play, Yet play at a recital? Park on driveways and drive on parkways? Ship by truck, and send cargo by ship...? Have feet that smell and noses than run? How can the weather be as hot as hell on one day And as cold as hell on another
You have to marvel at the unique lunacy Of a language where a house can burn up as It burns down, And in which you fill in a form By filling it out And a bell is only heard once it goes! How can a slim chance and a fat chance be the same, while a wise man and a wise guy are opposites?
English was invented by people, not computers And it reflects the creativity of the human race (Which of course isn't a race at all) That is why You get in and out of a car, and on and off a bus. When the stars are out they are visible But when the lights are out they are invisible. And why it is that when I wind up my watch It starts, But when I wind up this poem, It ends.
"Orang yang dipenjarakan hanyalah orang yang terputus hubungannya dengan Tuhannya dan orang yang ditawan ialah orang yang tertawan oleh hawa nafsunya."
"Apa yang dapat diperbuat oleh musuhku terhadapku?
Jika mereka memenjarakan aku, maka penjaraku itu adalah tempat khalwatku. Jika mereka membuangku, maka pembuangan itu adalah suatu perkelahan bagiku. Jika mereka membunuhku, maka matiku adalah mati syahid."
-Asy-Syahid Imam Hasan Al-Banna
Andainya kamu tidak punya hubungan yang baik dgn Allah S.W.T., andainya kamu mengabaikan tanggungjawab sebagai hamba Allah S.W.T., andainya kamu hanya menjadi pak turut kepada hawa nafsu, andainya kamu sekadar mengejar duniawi semata sampai jiwamu lesu, maka kamulah orang yang TERPENJARA dan TERTAWAN oleh musuh!
"Beliau menyifatkan penjara bagaikan syurga, beliau dapat berkhalwat (menyendiri) bersama Allah. Ia dapat menghabiskan waktu-waktunya dengan solat, berpuasa, solat malam dan membaca Al-Quran. Bahkan beliau berjaya menulis tiga buah buku sepanjang berada dalam penjara."
" Jalan kami tidak akan pernah berubah, harga diri kami serta kemuliaan kami yang dirampas, akan kami ambil kembali bersama kembalinya Al-Quds dan Al-Aqsa ke pangkuan kaum muslimin."
- Syeikh Raed Salah a.k.a. Syeikh Al-Aqsa
Penjara dan penyiksaan zionis tidak pernah menghentikan beliau dari memperjuangkan Islam dan Al-Aqsa, maka apa lagi yang menghentikan kamu???
Nabi s.a.w. bersabda: "Islam itu bermula asing, dan akan kembali asing seperti mulanya, maka beruntunglah orang-orang yang asing." (Sahih Muslim)
Ghuraba'...merekalah minoriti dalam masyarakat hari ni...
Bukankah orang-orang yang memelihara aurat dengan sempurna itu adalah asing hari ini?
Bukankah orang-orang yang solat 5 waktu di masjid/berjamaah itu adalah asing hari ini?
Bukankah orang-orang yang mengamalkan sunnah nabi itu adalah asing hari ini?
Bukankah orang-orang yang memelihara kehormatannya itu adalah asing hari ini? Bukankah orang-orang yang rajin baca Quran itu adalah asing hari ini? Bukankah orang-orang yang berpegang pada jalan dakwah dan tarbiyah itu adalah asing hari ini? Bukankah orang-orang yang memelihara dirinya daripada ikhtilat itu adalah asing hari ini? Bukankah orang-orang yang sentiasa pedulikan masalah umat itu adalah asing hari ini? Bukankah orang-orang yang sentiasa bekerja untuk mengembalikan masyarakat kepada Islam itu adalah asing hari ini? Bukankah orang-orang yang menyerahkan seluruh kehidupannya semata-mata untuk mencari mardhatillah itu adalah asing hari ini?
Tidakkah kamu mahu termasuk dalam golongan yang terasing itu?
"....wanita2 yang baik untuk lelaki2 yang baik, dan lelaki2 yang baik untuk wanita2 yang baik...."
(An-Nuur: 26)
Termenung sebentar, sejauh mana aku telah beriman dengan ayat ini? Sudahkah pengaplikasiannya berlaku dalam kehidupan seharianku?
Lelaki mana yang tidak inginkin isteri yang solehah dan bertaqwa yang akan menjadi tunjang ke arah pembinaan sebuah keluarga yg soleh dan beriman, yang akan melahirkan zuriat2 soleh/ah yang doa mereka utk ibu bapa mereka bakal diterima tatkala diri ini dipanggil oleh Allah S.W.T. nnt?
Dan tidak ada lelaki muslim yang waras akalnya, mengimpikan seorang isteri yang ingkar dan fasiq kepada Allah, yang akhirnya akan mengheret suaminya ke dalam jurang api neraka.
But then, it all starts with myself, with yourself. Pencarian isteri solehah itu bermula dengan menjadikan diri sebagai seorang calon suami yg soleh dan bertaqwa, and vice versa.
Lets ask ourselves, "Adakah aku seorang calon suami/isteri yang soleh/ah dan bertaqwa?"
Post ni pendek jer insyaAllah, sekadar satu peringatan ringkas.
Dalam satu riwayat yang sohih, diceritakan bagaimana Malaikat Jibril a.s. pernah mendoakan yang maksudnya lebih kurang begini, "Celakalah barangsiapa yang tatkala berakhirnya Ramadhan, dia tidak mendapat pengampunan Allah S.W.T." dan doa berkenaan diaminkan sendiri oleh Baginda Rasulullah s.a.w. di hadapan para sahabat.
Maka, dalam baki 5 hari bulan Ramadhan Mubarak yang tinggal ni, manfaatkanlah sebaiknya 5 hari ni, banyakkan bertaubat dan beribadah, moga2 kita keluar dari bulan ni dalam keadaan suci murni umpama bayi yang baru lahir, mati pun leh masuk syurga.
Doa malaikat Jibril yang diaminkan oleh Nabi s.a.w. pastinya doa yang sgt tinggi darjatnya dan pasti makbul, tak mungkin dapat dibandingkan dgn doa2 kita mahupun ibu bapak kita. Maka buatla pilihan anda, nak jadi manusia yang didoakan kecelakaannya oleh Jibril a.s. ataupun tidak?
Salam ramadhan buat anda, semoga Iman anda semakin bertambah di kala bulan suci yang menghampiri akhirnya ini. Alhamdulillah, saya diberikan peluang untuk berkongsi satu cerita dengan sahabat2 pembaca sekalian, satu kisah berdasarkan pengalaman saya sendiri, melakukan elective posting selama 4 hari di unit Medical (a.k.a. Internal Medicine) di Hospital Sultan Abdul Halim, Sg. Petani. Banyak pengalaman menarik yang saya perolehi di sana, tapi di sini saya nak kongsi satu cerita jer. 80% of the story will be delivered in English since it is easier.
The story is about a patient named Puan Salmah (bukan nama sebenar) aged 50’s. She was presented to the hospital with septic arthritis (jankitan kuman dalam sendi) of the knee joint which leads to septicaemia (kuman aktif merebak dalam darah).
On the first day of my posting, the patient was just transferred to the ward from the ICU, but later in the afternoon, the doctors noticed signs of developing respiratory failure, as a result, finally the doctors decided to do an intubation, the intubation was successful after the third attempt by a senior MO from Gen. Anesthetic (GA) department, after two attempts from a HO and junior MO failed. From there, I realized how difficult it is to intubate a living human being compared to a model (patung). The patient was then sent back to the ICU since she needed assisted ventilation. I took the chance to accompany the doctor and nurses to send the patient to the ICU.
Yesterday, which is my third day of posting, the patient is back in the ward, and responding well to the doctors. Today, during the morning ward round with the specialist, the patient looked lethargic with shortness of breath, but still responding to the doctors.
But later, after the round has finished, while the doctors are working with case files and I was reading some of the files, suddenly a nurse called the senior MO who was in charge at that moment. Later on, I noticed that the curtain around the patient was pulled and the head nurse was assisting the doctors. Usually, when the head nurse personally help the doctors, it most likely something serious, so I decided to join the doctors behind the curtain.
I was shocked to know that the patient has developed septic shock (extreme drop of blood pressure), the doctors and nurses were extremely busy doing everything they can do to resuscitate the patient. It was the first time for me to see clinically an emergency management of a patient in shock, with multiple IV lines and multiple sympathomimetics administrations with maximum dosage and speed.
Earlier the patient is still responding to external stimuli like pain and voices, but later, with the blood pressure remaining low, the patient become unconscious, so the doctors decided to intubate her, a senior doctor from GA/ICU was called to do the procedure. Despite everything that the doctors did, the patient suddenly went into cardiac arrest (if I were not mistaken) so CPR was performed. I was asked by the senior MO to help the team, we took turns in doing the chest compression while another doctor did the bagging (assisted ventilation with ambu-bag).
Doing CPR on a real patient is definitely a tough job, it’s tiring, so it’s better to have few doctors, preferably with strong hands. My hand was shaking after the CPR, not just because the fatigued muscles, but also due to the thought that I was helping these doctors to keep this patient alive as long as we could. The thought of doing CPR while hoping the patient will come back to life and looking at her motionless face and body, that’s not something that could be described simply by words. The CPR was done for nearly half an hour since at her age, she’s still considered as young.
Then, the final moment came, the senior MO told us to stop doing the CPR, she said there’s no more hope, and we did everything we could. She also told the nurse to call the patient’s sons (around late 20’s to late 30’s) who were waiting outside the cubicle while telling one of the HO to continue the bagging process. When the sons came in, she told them to whisper syahadah to their mother’s ears. I was touched, because she’s a non-muslim, but she calmly reminded the gentlemen to help their mother perform her last syahadah. Even when the sons stopped for a while (maybe due to sadness), she still reminded them so they don’t stop whispering syahadah to the patient.
Akhirnya, saya bersama seorang HO, pergi bertemu anak2 pesakit berkenaan, dan kami menyampaikan takziah daripada semua doctor dan jururawat yang terlibat. Saya juga sempat mengingatkan mereka agar mengambil peluang sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan ini, untuk berdoa sebanyak mungkin buat arwah ibu mereka, moga2 memperoleh keberkatan Lailatul Qadr. Lega bila melihat mereka menerima dan redha dgn kematian tersebut sebagai satu takdir daripada Allah S.W.T.
Pengalaman melihat seorang pesakit meninggal dunia di depan mata, mengajar saya, betapa kematian itu tak mengenal masa dan usia. Manakala, pengalaman membantu doktor2 cuba menyelamatkan nyawa pesakit berkenaan, mengajar erti betapa besarnya tanggungjawab yang akan dipikul di masa akan datang. Bukanlah suatu pengalaman yang seronok, tapi bagi saya, ianya satu pengalaman yang cukup bermakna. Juga, pengalaman melihat wajah anak2 yang kesedihan dan kepiluan di saat kematian ibu mereka,tak mampu bayangkan diri saya untuk menghadapi saat itu suatu hari nanti. Moga Allah S.W.T mengurniakan kesihatan yang baik buat ibu saya dan ibu2 anda, dan semoga Allah S.W.T. mengurniakan ‘husnul khatimah’ buat ibu bapa saya yang tercinta dan juga ibu bapa anda. Akhir sekali, moga Allah S.W.T. menjadikan saya dan rakan2 saya, doktor muslim yang cemerlang, yang mampu merawat jasad dan roh pesakit2 kami.
Semoga kisah yang dikongsikan dapat memberi serba sedikit manfaat buat anda yang membaca, sememangnya kematian itu merupakan suatu peringatan yang amat besar. Ayuh beramal sebanyak mungkin di sepertiga terakhir Ramadhan ini, moga-moga dapat bertemu Lailatul Qadr, dan moga kita keluar daripada madrasah Ramadhan ini dgn keampunan Allah dan suci dari dosa, kalau mati pun boleh masuk syurga insyaAllah.
Finally, the exams are over and I'm going home after nearly 2 years, would be great to spend Ramadhan and Eid with my family this year. Ouh how i miss them so much especially the little ones, Iffah and Abbas. Sadly i won't be meeting my brother Ahmad for a while since summer in New Zealand is in Nov/Dec, gotta wait until one of us finish our studies. Gonna be a long journey, I'm getting 10 hours transit in Doha and 10 hours transit in KLIA since I'm taking a flight to Penang from LCCT at Thursday's morning.
Lets appreciate the chance of meeting Ramadhan Al-Mubarak as much as we can, make it better than the previous years.
Just a quick update, I was reading the facebook when I suddenly noticed that Maher Zain just updated his FB page with a link to his latest music video, The Chosen One. A video specifically made to respond to recent attacks to our beloved Prophet Muhammad s.a.w. through cartoons and facebook. See how beautifully the message is conveyed about Rasulullah's s.a.w. teaching, it's really touching and make me miss the beloved Prophet s.a.w.! A video based on the sunnah from the Sirah Nabawiyah.
Just click the full screen button or u can watch the bigger version here: The Chosen One. I have to resize the video to make it fit in this blog, especially since it is in wide screen mode.
"Sesungguhnya pada diri Rasulullah s.a.w. itu contoh teladan yang terbaik."
In a time of darkness and greed
It is your light that we need You came to teach us how to live Muhammad Ya Rasool Allah
You were so caring and kind Your soul was full of light You are the best of mankind Muhammad Khaira Khalqillah Sallu ‘ala Rasulillah, Habib Al Mustafa Peace be upon The Messenger The Chosen One
From luxury you turned away And all night you would pray Truthful in every word you say Muhammad Ya Rasul Allah
Your face was brighter than the sun Your beauty equaled by none You are Allah’s Chosen One Muhammad Khaira Khalqillah Sallu ‘ala Rasulillah, Habib Al Mustafa Peace be upon The Messenger The Chosen One
I will try to follow your way And do my best to live my life As you taught me I pray to be close to you On that day and see you smile When you see me Sallu ‘ala Rasulillah, Habibil Mustafa Peace be upon The Messenger The Chosen One
Sallu ‘ala Rasulillah, Habibi Mustafa Peace be upon The Messenger The Chosen One
Finally, I managed to finish Part III. So without further ado, here you go. If you haven't read the other parts, feel free to read them here: Part I and Part II
Masjid Nabawi
1.Raudhah – Apabila disebut sahaja Masjid Nabawi, pasti orang akan teringat dua perkara, makam Nabi Muhammad s.a.w. yg tercinta dan Raudhah yg disebut dalam hadith sebagai salah satu daripada taman2 syurga. Juga sebagai tempat yang mustajab doa. Raudhah ni, sentiasa penuh, tapi jangan risau, yang penting ikhlaskan niat dan slow2 cuba masuk dalam tu, insyaAllah akan dapat peluang untuk duduk dan berdoa. Kalau orang perempuan ada masa2 tertentu Raudhah tu dibukak untuk akhawat, so take note, saya tak ingat sgt bila, leh tanya senior2 yang dh pegi, antaranya ialah waktu duha. Satu perkara yang harus saya tekankan, yang ni pandangan peribadi la, mcm mana korang tunggu dan bersesak nak masuk Raudhah tu, mcm tu la jugak orang lain, so once bila dh dapat tempat, jangan la duduk sampai berjam-jam, fikirkan orang lain yg beratur dan bersesak nak masuk Raudhah tu gak, maka bersederhanalah. Antara masa yang saya rasa paling banyak ruang ialah selepas asar, sbb lepas asar ni kan haram solat, so byk sikit ruang untuk duduk, berzikir dan berdoa, walaupun anda akan lihat nanti golongan tertentu yang berkeras nak solat sunat lps asar walaupun setelah dilarang dan ditegur oleh syeikh2 di Masjid Nabawi tu, golongan Syiah antaranya, so jgn ikut perangai2 mcm ni.
2.Maqam Nabi s.a.w. dan Sahabat – Bersebelahan dgn Raudhah ialah makam Baginda s.a.w., Saidina Abu Bakar As-Siddiq r.a. dan Umar Al-Khattab Al-Faruq r.a. Takder apa sgt nk cerita pasal maqam ni, cuma pastikan masa ziarah tu, kalau nk berdoa, berdoa mintak dgn Allah S.W.T., bukan dgn Nabi atau sahabat2 Baginda s.a.w. Kalau nak mintak syafa’at Nabi sekalipun, berdoalah mintak agar Allah S.W.T. memasukkan kita dalam golongan yg menerima syafaat Baginda s.a.w.
3.Baqi’ – Kawasan perkuburan Baqi’ ni bersebelahan dgn Masjid Nabawi, sekali skala, amik peluang ziarah Baqi’ ni, amik pengajaran dgn kematian as death is the best reminder. Cuma kat dalam tu, jangan duk ikut perangai golongan2 yang baca doa pelik2, kat depan tu nnt ada signboard besar tulis doa yg Nabi Muhammad s.a.w. ajar, so baca doa tu pun cukup dah insyaAllah. Orang perempuan takleh masuk Baqi’ ni, maybe sbb ramai sangat perempuan arab atau syiah (sbb ada byk kubur ahlul bait) yang menangis mendayu-dayu sampai kena buat rules macam tu. So orang perempuan leh doakan jenazah dari jauh. Kalau nak rasa masuk Baqi’ waktu malam, ikut jemaah hantar jenazah lepas solat Maghrib or Isya’.
4.Menara Payung dan Sliding Roof – Yang ni kalau nak tengok, selalunya around waktu matahari terbit dan waktu dhuha, so pandai2 bajet la.
5.Selipar – Jangan letak selipar/kasut kat rak yang jauh sgt dengan tempat solat anda sbb senang hilang dan kadang2, bila pekerja2 masjid buat kerja2 pembersihan, diorang akan alih rak2 kasut ni.
Masjidil Haram
1.Ka’bah – The center of everything, tempat tawaf. Orang lelaki, ambil lah peluang untuk solat sedekat mungkin dengan Ka’bah walaupun di bawah terik matahari waktu Zohor dan Asar, bukan senang nak sampai sana. Waktu tawaf, kalau taknak letih, tawaf dekat2 sikit dgn Ka’bah, tapi slow la sebab sangat padat, kalau nak laju sikit, tawaf luar sikit, kalau nak senaman, boleh cuba tawaf kat tingkat atas. Orang perempuan, masa tawaf tu hati2 sbb anda pakai stoking, licin gak lantai tu. Untuk lelaki, usually masa tawaf kadang2 ada orang offer minyak wangi free, tapi kalau waktu tu korang dalam ihram, kena beringat la, jangan main sua jer tangan nak suruh brader tu calit minyak wangi, tak pasal free2 kena bayar dam plak.
2.Hajarul Aswad – Sunat mencium Hajarul Aswad ni, tapi dalam konteks hari ni saya rasa applicable untuk lelaki jer, kalau orang perempuan nak cium Hajarul Aswad, kena berebut dengan laki, pegang sana sini, tarik menarik, tudung2 pun habis terbang, takkan nak gadaikan yang wajib untuk sesuatu yang sunat, priority kna betul. Orang lelaki, kalau nk berebut cium Hajarul Aswad tu, kena kuat, lps tu masa berebut, elok letak satu tangan kat dada untuk elak dada tu kna himpit, susah nk bernafas nanti. The best time untuk cium batu tu ialah sebelum Asar, please read the details dlm komen oleh ‘rumet nash’ here.
3.Rukun Yamani – Satu jer nak ingatkan, sunnah nabi untuk Rukun Yamani (penjuru Ka’bah sebelum Hajarul Aswad) ni ialah sentuh jer waktu tawaf, bukan sampai peluk cium sapu muka abes.
4.Multazam – Salah satu tempat yang mustajab doa, diriwayatkan Rasulullah s.a.w. menyandarkan dirinya ke Multazam dan menangis serta berdoa kepada Allah S.W.T. Multazam ni sangat challenging kalau nak try, kalau nak lengang sikit, malam2 sikit lepas Isya’, tu pun masih padat sebenarnya. Saya dulu pun 2-3 kali jer dapat peluang. Petua dia, bykkan doa dan ikhlaskan niat. Ada jugak sahabat2 saya dulu, yang sebelum pegi Multazam tu, solat hajat mintak Allah mudahkan usaha dia nk dapat naik doa kat Multazam tu.
5.Maqam Ibrahim – Tempat yang sangat disunatkan untuk ditunaikan solat sunat tawaf di hadapannya, so lps tawaf, bila nak solat sunat tu, cari angle yang mengadap Maqam Ibrahim tu. Lagi satu, masa tawaf, takyah sibuk2 nk sentuh peluk maqam tu macam sesetengah orang, tak pasal kang kena marah dgn pak guard or syeikh.
6.Hijr Isma’il – Juga antara tempat yang mustajab doa. My advice would be more or less mcm yang saya tulis tentang Raudhah kat atas td, cuma Hijr Ismail ni lagi padat dan perempuan dan lelaki anytime boleh masuk kecuali waktu solat fardhu untuk mengelakkan kekecohan. Antara waktu paling senang nak masuk ialah selepas Zohor dan Asar sebab panas, so orang tak stay lama sangat dalam tu. Kalau ditakdirkan masa korang pegi sana nanti hujan, korang akan lihat orang berebut2 nak amik air yang turun dari pancur emas kat bumbung Ka’bah yang turun di Hijr Isma’il buat mandi atau basuh muka, amik berkat konon, sila jangan ikut kepercayaan karut ini. Lagi satu, seingat saya syeikh2 Masjidil Haram melarang menyandarkan diri ke Ka’bah dalam Hijr Ismail tu sbb tiada dalam sunnah, dalam sunnah bersandar tu di Multazam jer, so tak payah buat walaupun korang akan nampak ramai orang buat, sampai ada yang menangis-nagis sampai lekat abes kat kain kiswah tu, saya personally lagi prefer berdiri sedekat mungkin dengan Ka’bah dan berdoa.
7.Tiada Waktu Haram – Kalau ikut mazhab Syafi’ie, istimewa untuk Masjidil Haram, tiada waktu haram untuk solat, so ikut la kalau nak solat sunat bila pun, lepas subuh ker, lepas asar ker, semua boleh insyaAllah.
8.Jaga Pandangan – Di Masjidil Haram mostly laluan2 dalam tu bercampur lelaki perempuan sebab keadaan jamaah yang sgt padat, tak macam Masjid Nabawi yang mana kebanyakan laluan lelaki dan perempuan diasingkan. Tambah pulak, kat Masjidil Haram ramai yang dalam ihram, so takleh pakai niqab/purdah, maka yang lelaki ni kena la jaga pandangan baik2. Memang jaga pandangan ni kat mana2 pun wajib, tapi sengaja nak tekankan lagi especially bila kat dalam Masjidil Haram tu.
9.Tempat Sa’ie – Jangan kalut sangat nak habiskan 7 round tu, stay calm, tak lari punya bukit Safa dengan Marwa tu. Kalau yang lelaki, salah sorang dari ahli kumpulan anda bawakla gunting kecik satu, senang nak tahallul nanti. Lepas tahallul, jangan lupa cukur kepala, bila lagi nak bercukur dalam keadaan penuh ‘ubudiah kepada Allah S.W.T.
Lain-lain (less important)
1.Kalau ada peluang, try panjat Jabal Nur (Gua Hira’ – wahyu pertama) dan Jabal Tsur (Gua Tsur – Hijrah Nabi s.a.w.), untuk dua2 gua ni, tiada anjuran dlm Syari’at untuk beribadah di dalamnya. Panjat tu sebab nak rasa apa yang Rasulullah rasa.
2.Kalau pergi ziarah Padang Arafah, kat sana ada Jabal Rahmah, kat situ nanti korang akan nampak satu tiang putih, orang tulis2 nama, kononnya untuk berkat hubungan apa ntah, takyah ikut amalan khurafat ni.
3.Jangan ikut perangai orang2 yang menyapu kain selendang, tasbih, kain serban, etc di tempat2 seperti Maqam Nabi s.a.w., Maqam Ibrahim, Ka’bah dll dengan harapan benda2 tu jadi sakti dan ajaib, khurafat semua tu.
4.Kurma dan kacang2 di Suuq Tamar di Madinah adalah lagi murah daripada kurma2 di kedai di ladang kurma. Walaupun dekat ladang, sebenarnya harga leh tahan mahal kalau compare dgn kedai lain, maybe sebab kat ladang tu boleh makan banyak mana korang nak for free.
5.Kalau nak beli minyak wangi as souvenirs, I would recommend kedai minyak wangi Surrati, leh cari sendiri kat shopping complex kat sana, semua depan masjid jer, jangan sibuk tawaf shopping complex sudah!
6.Kalau rasa nak beli jubah yg elite sket, ada sulam2 sket, suh ust korang bawa pergi butik Shiaka/Zakhrafat kat Makkah, saya dulu pegi jer, tak sanggup beli, mahal, haha. Dekat shopping complex tu pun dh berlambak kedai jubah.
7.Kasut dan sandal lelaki yg branded mcm Timberland, Clarks and CAT, harganya agak murah di Makkah kalau nak banding dgn Mesir.
Rasanya, inilah serba sedikit yang mampu saya nukilkan sebagai sedikit panduan ringkas dan perkongsian buat sahabat2 yang bakal pergi menunaikan Umrah tidak lama lagi terutamanya. Moga-moga amal yang sedikit ini dikira sebagai ibadah di sisiNya. Saya doakan perjalanan kalian dimudahkan oleh Allah S.W.T. dan dikurniakan umrah yang mabrur. Satu jer nak mintak, tolong doakan agar saya dan keluarga saya sentiasa dikurniakan petunjuk oleh Allah S.W.T agar beroleh kejayaan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. As usual, kalau ada sebarang pertanyaan, jangan segan silu. Dan untuk sahabat2 yang ada pembetulan atau tambahan, sangatlah dialu-alukan.
Wallahu’alam, thanks for reading, have a nice day!
Alhamdulillah, selesai sudah Part II. Sebelum anda membaca part II ini dengan lebih lanjut, sedikit maklumat tambahan yang diambil dari komen akhi Basyir tentang vaccine against meningococci: "Vaccine meningococcal tu boleh amek kt pharmacy sini. Thn lepas aku amek kt pharmacy oxford dekat ngan Univ sebaris ngan kedai disease (Mat'am Kuliyyah Tibb). Harge x sure dlm belas2 kot, nnt ade dr kt pharmacy tu cucuk terus."
So here's part II:
Ibadah
1.Wudhuk – Ok, tentang wudhuk ni, tumpuan untuk yang lelaki masa kat Masjidil Haram, sbb masa Tawaf nnt, kadang2 bila dh padat2 tu, tersentuh tangan atau kaki org perempuan yg tak pakai stokin. Kalau ikut mazhab Syafi’ie, tersentuh jer batal wudhuk, kalau batal wudhuk masa tawaf, sgt leceh sbb tempat amik wudhuk jauh kot, kat luar masjid. So, solution-nya ialah, amik pendapat mazhab Maliki, iaitu kalau tersentuh tanpa timbul nafsu syahwat, maka tak batal wudhuk. Cuma bila amik wudhuk tu, instead of basuh sebahagian dari kepala, kna la sapu air tu ke keseluruhan kepala sebab nak ikut kaedah mazhab Maliki. Lepas tu, kna tau gak, kalau ikut mazhab Maliki, makan daging unta membatalkan wudhuk. Bagi orang perempuan, sekiranya anda berpegang pada pendapat tapak kaki tu bukan aurat, tapi masa tawaf tu, pakai la stokin, xder nk risau tersentuh kulit lelaki lain.
2.Umrah – Panduan umrah saya taknak tulis kat sini, tu korang leh belajar sendiri, orang yg bawak korang pun nnt akan ajar korang, dia lagi banyak tau dan arif. Cumanya yang saya nk cerita, kalau ikut riwayat, Nabi Muhammad s.a.w. setiap kali Baginda bermusafir ke Makkah, Baginda cuma menunaikan umrah sekali sahaja. Sebab tu sampai ada ulama’ yang berpendapat, dalam satu safar (perjalanan) ke Makkah, boleh buat umrah sekali jer. Pada pendapat peribadi saya, selepas bertanya dgn beberapa ustaz yg lebih ‘alim, kawan2 yg bertalaqqi dgn syeikh2 dan seorang graduan Univ. Madinah dari Rusia yang saya sempat berkenalan di sana, buat umrah cuma sekali dalam satu safar itu adalah lebih mengikut dan lebih hamper dengan sunnah Baginda s.a.w. So, study la betul2 mcm mana nk buat umrah tu, supaya boleh berikan yang terbaik ketika umrah pertama tu. Tapi kalau anda nak ambil pendapat yang cakap boleh buat banyak kali umrah pun tiada masalah, benda ni hal khilafiah jer.
3.Selepas Subuh – InsyaAllah most likely anda akan sentiasa bersolat subuh di Masjid Haram dan Nabawi. Lepas solat subuh, jangan stay kejap2 jer, walaupun rasa mengantuk dan nk blk tido di hotel since waktu subuh agak awal. Lepas subuh, sebaik-baiknya stay la kat masjid sampai masuk waktu dhuha, kemudian solat sunat dhuha, and then baru balik. Kalau ngantuk sangat, lelap kejap bersandar kat tiang masjid pun takper. Sangat besar fadhilat untuk orang2 yang stay kat masjid lepas subuh dan stay sampai masuk waktu dhuha, kemudian solat sunat dhuha 2 rakaat. Ada hadith sahih tentang hal ini. Pandai2 la masa tu nak baca Quran ker, baca Ma’thurat ker, nk zikir ker, janji ibadah.
4.Tawaf – Ni antara ibadah yang paling istimewa yang boleh dilakukan di Masjidil Haram, dan Nabi Muhammad s.a.w. sangat menggalakkannya, so buat la sebanyak mungkin. Lagi baik banyakkan tawaf daripada banyakkan umrah. Nak rasa nikmat kemanisan iman, leh try tawaf lepas solat zohor di tengah panas terik, hehe. Tapi, dalam bertawaf tu, berpada-pada lah, jgn sampai kuat sgt tawaf sampai letih, kemudian takleh khusyu’ masa solat fardhu. Cuma peringatan tentang tawaf ni, jangan la buat mcm sesetengah orang yg tawaf dalam group yang besar kemudian baca doa/zikir/wirid kuat2 macam nak bagi satu masjid dengar, Nabi tak ajar tawaf macam tu, menyusahkan orang lain jer jadinya. Tiada bacaan khusus untuk setiap pusingan tawaf tu, ikut la nak baca apa pun, doa ker, wirid ker, Quran ker. Cuma between Rukun Yamani dan Hajarul Aswad, ada doa khusus yang disunatkan, aiseh, lupa plak doa tu, pastikan nanti tanya dengan ustaz yang mengiringi anda.
5.Solat Jenazah – Selepas setiap kali solat fardhu, insyaAllah akan ada solat jenazah di Masjid Nabawi dan Masjid Haram. Pastikan tak tinggal, sgt besar fadhilat solat jenazah ni, tambahan pulak pahala solat dilipat gandakan berkali-kali di dia rumah Allah ni. Yang lelaki, kalau ada peluang untuk tlg angkat jenazah sampai tanah perkuburan Baqi’ di Masjid Nabawi, give it a try, besar pahala tolong uruskan jenazah ni. Saya dulu bersama beberapa sahabat Alhamdulillah dikurniakan peluang utk iring jenazah dan tolong tanam sekali. Tapi kalau nak try, kena solat depan2 dekat2 dgn imam, caranya mudah jer, pegi masjid awal!
6.Wakaf Al-Quran – Nanti di sekitar Masjid Nabawi dan Masjid Haram, korang akan jumpa orang2 yang menjual Al-Quran dan mempromosikannya dengan harga yang murah dan menyuruh anda beli untuk diwakafkan kepada masjid. Jangan terpedaya! Anda perlu tahu, admin Masjid Nabawi dan Masjid Haram agak strict dalam menerima wakaf Al-Quran ni, mereka cuma menerima Al-Quran wakaf yang dicetak oleh kilang rasmi kerajaan Arab Saudi. Quran ni memang mahal sikit, kalau nak tahu Quran ni mcm mana, first time masuk masjid nanti, leh usha Quran2 hijau yang tersusun rapi kat rak2 Quran, dekat kulit Qiran tu ada cop rasmi kilang tu. Quran ni, kalau nak murah sikit memang kna beli kat kilang dia, suh ustaz yang bawak korang nnt bawak pegi kilang tu, leh dapat Quran free sekali. Siapa2 yang wakaf Quran yang bukan dari kilang berkenaan, paling lama Quran tu boleh tahan dalam masjid ialah lebih kurang setengah hari, sebab masa pekerja2 masjid (geng2 tok siak) datang kemas dan susun rak2 tu, mereka akan kutip semua Quran2 yang bukan dari kilang tu dan wallahu’alam ke mana dibawa.
7.Sedekah – Di sekitar masjid nanti korang leh nampak ramai orang mintak sedekah, terutamanya Masjid Haram. Kalau nak bersedekah, hulur lah pada yang anda nampak memerlukan, dan kalau boleh hulur tu sembunyi2 sikit, bukan nk suruh kedekut, tp kalau hulur tu terang2, akan kena serbu dengan peminta sedekah lain lepas tu, memang leceh, nak senang hulur kat peminta sedekah yang last sekali yang anda jumpa. Cuma, sila beri perhatian, sesetengah peminta sedekah adalah penyeluk saku professional, saya dulu dah kena, bila nampak 2-3 peminta sedekah merapati anda dan pegang2 bahu anda, tak payah layan langsung, dan sila jaga elok2 beg dan poket anda. Kalau budak2 yang minta sedekah plak, tengok betul2, sesetengah mereka mmg kudung, sesetengah yang lain pula, sekadar melipatkan tangan ke dalam baju dan menunjukkan siku mereka, kononnya kudung. As a medical student, it should be easy for you to differentiate an amputated hand from an elbow right?
Tak sangka, panjang pulak jadi bab Ibadah ni, insyaAllah akan disambung dalam part III, the last part insyaAllah, tak dapat nak habiskan sekarang sebab kena beri keutamaan pada exam OSCE Orthopedic dan Tropical Medicine yang mendatang. Doakan kejayaan saya dan rakan2. As mentioned in the previous post, sebarang persoalan leh tanya kat ruang komen atau leh tanya direct jer dgn saya, saya cuba tolong takat mampu insyaAllah. Kalau ada kawan2 yang ada pengalaman gak, nk wat tambahan atau pembetulan, sangat dialu-alukan.
Till then, thanks for reading, have a wonderful day!
